Perang Terbesar Part 5

Fredert Pov

Treeeng!

Jleeeeb!

Suara apa itu? Kenapa aku tidak merasakan sakit sedikit pun? Perlahan aku membuka mata. Seorang pria yang memakai pakaian serba hitam, sebuah seragam tempur yang sebenarnya sama persis dengan yang aku pakai sekarang, tengah berdiri tepat di depanku. Pria itu menggenggam pedangnya dan sebuah kepala menggelinding ke dekat kakiku. Kepala itu ... itu adalah kepala makhluk AWO yang ingin menusukku dengan cakarnya tadi.

"S-Steve, sedang apa kau di sini? Seharusnya kau berada di dalam kastil Vale." Ya, pria yang telah menyelamatkanku itu tidak lain adalah Steve.

"Sudah kukatakan ... aku akan melindungimu, Fredert. Ayo kita habisi mereka, setelah itu kita kembali ke kasil Vale."

Pria ini ... Steve ... aku tahu betul dia sangat mencintaiku. Dia pria yang baik, kuat dan setia. Namun, aku tidak pernah bisa berhenti merasa bersalah padanya karena aku tidak pernah bisa membalas cintanya.