Kesetiaan Yang Meragukan

Kemudian tiba-tiba ponselku berbunyi. Ketika aku melihatnya, ternyata panggilan dari Emily. Tanpa berpikir panjang, aku langsung mengangkat teleponnya.

"Hallo, Elliot."

Terdengar suara Emily yang seperti biasa terdengar sangat lembut dan merdu di telingaku.

"Iya, Emily."

Setelah mendengar aku menyebut nama Emily ... Krad, Erriol dan Fredert mendekatiku dan mereka mendekatkan telinga pada ponselku, sepertinya mereka ingin menguping pembicaraan kami.

"Kaliaaan ini, apa-apaan sih?!"

Aku membentak sambil mengibas-ngibaskan tangan agar mereka menjauh. Mereka hanya tertawa melihat tingkahku, padahal aku serius sangat kesal pada mereka.

"A-ada apa, Elliot?"

Rupanya Emily heran mendengar perkataanku tadi yang sebenarnya bukan ditujukan untuknya.

"Ah, tidak. Tadi teman-temanku ingin menguping pembicaraan kita."

Aku menimpali pertanyaan Emily sambil melirik ke arah mereka bertiga yang masih cekikikan menertawakan aku.