"Mau ke mana, Erland? Kenapa kamu membawa koper?" tanya sang mama bingung sekaligus cemas. Jangan-jangan anaknya itu akan kabur dari rumah karena merasa frustrasi terpisah dari Briel? Pikirnya.
"Aku akan ke Bali," ucap Erland.
"Mau apa lagi ke Bali?" tanya sang mama.
"Tentu saja bekerja. Aku takan jadi pengangguran lagi mulai sekarang. Masalah cek itu, akan aku pikirkan nanti, aku akan pergi sekarang, Ma. Pesawatku 2 jam lagi, aku akan membutuhkan waktu selama di perjalanan menuju Bandara," ucap Erland.
"Ya sudah, apa Briel tahu kamu akan pergi ke Bali?" tanya sang mama.
Erland menggelengkan kepalanya.
"Tidak, dia juga takan peduli aku akan pergi ke mana, jadi aku takan memberitahunya," ucap Erland dan bergegas meninggalkan sang mama seraya menyeret kopernya. Dia meninggalkan kediamannya dan pergi menuju Bandara.
***
Dua hari berlalu di kantor Briel.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください