140. Menerima.

Vania meninggalkan restoran, dengan langkah gontai menuju pintu depan namun, langkah kakinya terhenti saat suara dingin seseorang terdengar.

"Masalah harus di selesaikan, bukan meninggalkan dengan cara seperti ini!!" Vania menoleh kearah suara, bola mata Vania membulat melihat laki-laki yang menyebalkan di depannya.

"Kamu!! apa yang kamu lakukan disini!?" Cetus Vania.

"Makanlah masa mau pesan kamar disini!!" Ujarnya membuat Vania semakin kesal.

"CK!! menyebalkan !!" Vania kembali melangkah, lagi-lagi Suara berat laki-laki di belakangnya kembali terdengar.

"Berlari dari masalah, akan menimbulkan masalah yang baru. dan akan melibatkan banyak pihak di dalamnya. jika kamu tidak ingin meminta pertanggung jawaban cukup temui dia, dan katakan jika kamu baik-baik saya. tapi aku rasa sebaliknya." Vania kembali menatap laki-laki yang bersandar di dinding.

"Apa yang kamu ketahui tentang masalahku? kamu tidak tahu apa-apa!!" Vania menahan air matanya agar tidak jatuh.