Orang Kaya

Lin Yan melihat Ye Xian sedang gugup seolah ia benar-benar merasa ketakutan. Kemudian ia pun berkata perlahan, "Jangan dengarkan apa yang dikatakan Cary barusan. Dia hanya ingin menakut-nakutimu. Direktur punya banyak acara setiap harinya. Jika suatu hal tidak terlalu penting, dia tidak akan mengingatnya."

"Sungguh?"

"Hah!" Cary menepuk bahu Lin Yan, "Kamu ini temanku atau bukan? Kenapa bersikap baik kepada Ye Xian si pengikut ini? Apa kamu tidak berpikir bahwa dia benar-benar berubah menjadi orang lain setelah penampilannya berubah hari ini? Ini hanya cara baru yang dia lakukan untuk menarik perhatian Ketua. Hey Ye Xian si pengikut, apa kamu merasa takut?"

Cary dengan kasar mencondongkan tubuhnya ke telinga Ye Xian, "Bukankah kamu memiliki dukungan orang kaya di belakangmu? Jika Direktur ingin melukaimu, suruh saja dukunganmu itu mengurusnya... Aduh!"

Ketika Cary belum menyelesaikan kata-katanya, tiba-tiba kakinya ditendang tanpa ampun oleh Ye Xian, seketika ia pun langsung merengek kesakitan.

"Ye Xian si pengikut! Berani-beraninya kamu menendangku!"

"Memangnya kenapa jika aku menendangmu? Lagi pula, aku memiliki orang kaya yang melindungiku. Kamu berani menyentuhku?"

Ye Xian mengangkat alisnya sambil menatap Cary. Saat itu Cary terdiam sejenak saat melihat gaya Ye Xian yang arogan seperti ini.

Menarik juga. Ye Xian yang biasanya selalu seperti wanita, bodoh dan kikuk. Kenapa semua sifat itu berubah dengan begitu cepat? Batin Cary.

"Gay memang kuat, dasar tidak tahu malu!"

-

"Senang bertemu denganmu, bintang besar Cheng."

"Direktur Guo terlalu memuji."

Ketika Cheng Jingshu turun dari karpet merah, sekelompok orang dari industri hiburan langsung memeluknya. Ia dengan santai mengucapkan beberapa kata, lalu ia mengalihkan tatapan matanya ke arah tempat pesta, seolah ia sedang mencari seseorang.

Tiba-tiba ia mendengar suara seseorang yang berkata dengan dingin. Dari sudut barat daya, ia melihat ada tiga orang yang tertawa terbahak-bahak. Saat itu ia melihat Cary yang sedang berteriak sambil memegangi betisnya.

Sekelompok orang yang mereka lihat itu adalah para anggota boyband FOR. Tapi siapa laki-laki berjas putih itu? Aku belum pernah melihat penampilan yang begitu indah, bukankah orang itu berasal dari industri hiburan? Tanya Cheng Jingshu dalam hati. Kemudian Cheng Jingshu melanjutkan berjalan dengan sepatu hak tingginya.

"Apa yang sedang kalian bicarakan? Kalian terlihat senang sekali." Tiba-tiba wanita itu berkata dengan suaranya yang lembut. 

Ketika Cary melihatnya, ia menurunkan kakinya dan seketika ia langsung kembali bersikap sopan dengan penampilannya yang formal itu, "Kak Jingshu datang."

"Iya, di mana Wanze?"

Lin Yan pun menjawab, "Ketua dan Direktur pergi mengunjungi Pak CEO. Kamu ingin bertemu dengannya?"

"Tidak, hanya bertanya saja. Siapa ini?"

Cheng Jingshu menatap Ye Xian dengan curiga. Ketika Ye Xian melihatnya, semua informasi tentang wanita ini keluar dari pikirannya.

Cheng Jingshu, ia adalah seorang aktris nomor dua paling terkenal di industri hiburan. Ia adalah aktris yang kuat. Ia memenangkan gelar aktris terbaik tahun lalu. Dalam novel, Tuan Bo bermaksud menjodohkan Jiang Wanze dengan Cheng Jingsu. Di dalam novel itu juga mengatakan bahwa, wanita ini juga berperan sebagai pemeran pendukung ketiga.

Sebagai tunangan Jiang Wanze, Cheng Jingshu tampaknya memiliki pengetahuan yang luas dan ia juga adalah orang yang pengertian. Ia terlihat tidak menyukai Jiang Wanze, tetapi hanya ingin mengatasi dilema pernikahan komersial. 

Namun faktanya, Cheng Jingshu memiliki perasaan yang dalam terhadap Jiang Wanze dan ia membenci sang pemeran utama wanita dan juga membenci Ye Xian. Pada tahap awal, ia sering memicu perselisihan antara Ye Xian dan Jiang Wanze. Di tahap selanjutnya, ia sering mengobarkan perang dengan pemeran utama.

Termasuk tentang ide membius Jiang Wanze, itu semua adalah ide dan arahan dari Cheng Jingshu.

'Seharusnya tidak ada diskriminasi dalam cinta. Memangnya kenapa cinta antara pria dan pria?'

'Sebenarnya, aku sangat berharap kamu bisa bersamanya, dengan begitu ia tidak perlu bertengkar dengan Tuan Bo untuk menentang pernikahan kami. Hanya saja kemajuanmu tampaknya terlalu lambat ...'

'Jika kamu bisa memasak makanan yang enak, Jiang Wanze pasti tidak akan melalaikan tanggung jawabnya.'

Semua kata dan kalimat dengan bujukan yang kuat dari mulut Cheng Jingshu mengalir begitu saja di dalam otak Ye Xian sekarang.

Kemudian Cary pun menjawab, "Kak Jingshu, apa kamu tidak mengenalinya? Dia ini Ye Xian si pengikut!"