webnovel

SSRoE 16 Melangkah ke depan

-playlist chapter: Lotus Pain

...

Pada akhirnya, Elle kembali ke istana Pangeran Ellder dengan tubuh lelah yang sangat membutuhkan istirahat segera. Jika tidak, maka tubuh lemah Elle akan tumbang hanya dalam satu detik. Karena, dalam hidup Elle, baru hari ini melakukan pekerjaan yang seharusnya dilakukan oleh kaum pria.

Meski Elle dibantu dengan kekuatan tiga kain sakti pemberian Etter, itu sama sekali tidak banyak membantu karena tetap membutuhkan kekuatan fisik yang sebenarnya. Sedangkan tubuh Elle hanya seorang ibu rumah tangga yang jarang berolah raga.

Untuk itu, Elle semakin merasa frustrasi dengan dirinya sendiri yang sangat payah.

Hari masih malam seperti saat terakhir kali Elle pergi meninggalkan kamar utama Pangeran Ellder. Karena, sudah tiba giliran Elle untuk berjaga di samping tempat tidur Pangeran Ellder yang masih tertidur pulas.

Elle berdiri mengantuk di samping tempat tidur Pangeran Ellder. Memandang tubuh ringkih pria muda itu penuh tanda tanya. Jika yang di katakan oleh Etter benar, apakah Pangeran Ellder tahu jika ayahnya sendiri yang telah membunuh ibunya?

Dunia sangat kejam di luar jangkauan Elle selama ini!

Elle bahkan tidak bisa memikirkan bagaimana tubuh anaknya, Ellisa, saat ini. Apakah baik-baik saja atau masih tergeletak di depan pintu kamarnya?

Elle takut menangis sebab akan membangunkan tidur nyenyak Pangeran Ellder. Namun, air matanya menerobos keluar tanpa bisa dicegah. Elle hanya bisa pasrah dalam tangis tanpa suara.

"..."

"Apa yang kamu takutkan?" tanya sebuah suara.

Elle segera bergegas menghapus air matanya yang terlanjut membanjiri pipi. Berdiri tegak dan melihat Pangeran Ellder yang sudah duduk, terbangun dari tidur karena suara isak tangis Elle yang tanpa sadar telah Elle keluarkan.

Akan tetapi, Elle tidak bisa berkata apa-apa. Elle hanya terdiam membisu.

"Tidak apa-apa. Aku tahu kalau kamu yang telah melepaskan belenggu dari kalung aneh itu. Sepertinya mantra dari kalung yang kini kamu kenakan sama sekali tidak memberi efek apa pun padamu. Justru, kamu terlihat cantik saat memakainya." Kata Pangeran Ellder.

Suara lembut dari Pangeran Ellder terdengar sangat menenangkan dan terkesan memuji tanpa maksud terselubung seperti bangsawan lain di istana. Justru, secara alami Elle bisa melihat jika Pangeran Ellder memiliki aura seorang pemimpin yang sesungguhnya.

Aura calon kaisar yang arif dan bijaksana.

Meski Elle belum pernah melihat langsung seperti apa Kaisar Paddu, namun saat mendengar cerita Etter tentang keganasan Kaisar membuat Elle kehilangan rasa hormat kepada pemimpin tertinggi Kekaisaran Galaksi Solar.

"Maafkan saya telah lancang." Kata Elle terbata-bata.

"Tidak apa-apa. Aku tahu jika selama ini aku banyak menyusahkan para pelayan. Terutama saat aku dalam pengaruh mantra kalung aneh itu. Kalung mistis yang bukan berasal dari dunia ini." kata Pangeran Ellder sudah berdiri tepat di hadapan Elle.

Saat Elle mendongak, Elle bisa melihat secara samar perubahan wajah Pangeran Ellder yang semula terlihat seperti orang tua renta kini perlahan berubah menjadi lebih muda. Memang perubahan itu terkesan lambat, namun Elle bisa mengerti jika selama ini Pangeran Ellder telah lama terbelenggu dalam mantra kalung kunci Etter yang disalah gunakan oleh Kaisar Paddu.

Pada saat itu, suara Etter menggema di dalam otak Elle.

"Asal kamu tahu, rahasia tentang kunci Etter yang sesungguhnya hanya ada pada aku dan kamu saja. Dan akan lebih baik tidak ada orang lain yang mengetahui karena kita tidak tahu Pangeran Ellder pada akhirnya akan berpihak kepada siapa. Tetap membelok atau berbalik mendukung supremasi ayahnya." bisik Etter tegas.

Secara tidak sadar Elle mengangguk paham. Dan itu disadari oleh Pangeran Ellder.

"Ada apa? Apa ada bagian wajahku yang salah?" kata Pangeran Ellder dengan suara lembutnya.

Segera Elle menggelengkan kepalanya beberapa kali.

"Bukan begitu. Pangeran, saat ini terlihat lebih muda dari sejak terakhir kali. Mungkin karena Pangeran sudah tidak lagi dalam pengaruh sihir dari kalung ini. Jujur, ini adalah kalung warisan dari keluarga saya yang telah lama hilang sejak saya masih kecil.

Saya mohon maaf karena waktu itu saya langsung mengambil kalung ini secara paksa. Saya tidak tahu jika ada mantra sihir di dalamnya." bisik Elle sedikit takut jika dia ketahuan berbohong.

Sebaliknya, Pangeran Ellder tertawa renyah.

"Jadi itu yang sebenarnya terjadi. Aku yang seharusnya meminta maaf." balas Pangeran Ellder setelah berhenti tertawa.

Pangeran Ellder berjalan semakin mendekat, meraih tangan Elle lalu menggenggam erat keduanya. Tangan Pangeran Ellder sangat hangat untuk tangan Elle yang dingin dan berkeringat.

Lalu, tanpa Elle duga, Pangeran Ellder mencium salah satu buku jari tangan kanan Elle. Sebagai reaksi, Elle tanpa sadar bergerak mundur.

Dalam tradisi kuno Kekaisaran Galaksi Solar, seorang pria yang berbuat salah maka dia harus meminta maaf dengan mencium salah satu buku jari tangan kanan wanita. Sebagai bentuk dari kesungguhan mereka dalam meminta maaf.

Tidak terkecuali.

Tidak ada batasan status sosial untuk tradisi kuno tersebut. Namun, pada kenyataannya tradisi kuno itu telah lama memudar seiring berkembangnya peradaban manusia itu sendiri.

"Pangeran tidak perlu melakukannya. Ini terlalu berlebihan." pekik Elle yang bingung menghadapi reaksi Pangeran Ellder atas kebohongannya.

"Tidak. Karena aku ingin meminta sesuatu padamu." balas Pangeran Ellder lirih, seperti sengaja memelankan suaranya supaya tidak ada orang lain yang bisa mendengar selain Elle.

Cepat-cepat Elle mengangguk setuju tanpa berpikir.

"Apa itu, Pangeran?" bisik Elle lirih.

"Bantu aku keluar dari istana ini. Bantu aku pergi ke planet Titan 3 sekutu dari Titan 5 yang telah dihancurkan oleh ayahku. Aku tahu itu tidak mudah, tapi aku yakin kamu bisa membantuku. Jadi, bisakah kamu berjanji untuk itu?" kata Pangeran Ellder seperti sedang meminta.

Elle terdiam.

"Terima saja. Kita memang berencana untuk pergi dari istana ini setelah mendapatkan Mutiara Hitam lainnya. Tentu bukan dalam waktu dekat, karena masih ada lima Mutiara Hitam yang tersembunyi entah di mana di dalam Istana Utama. Namun, setidaknya kamu sudah memiliki pendukung dan itu adalah Pangeran Ellder yang terbuang." bisik Etter di dalam kepala Elle.

"Baik. Tapi beri saya beberapa waktu, masih ada pekerjaan yang harus saya kerjakan di sini." bisik Elle takut-takut.

...

TBC

~

cerita Solar System Rebirth of Etter versi lengkap hanya ada di Webnovel dengan link berikut ini: https://www.webnovel.com/book/solar-system-rebirth-of-etter_19437206406465505

~

Terima kasih telah membaca Solar System Rebirth of Etter

Bagaimana perasaanmu setelah membaca bab ini?

Ada beberapa cara untuk kamu mendukung cerita ini yaitu:

• Tambahkan cerita ini ke dalam daftar bacaanmu,

• Untuk semakin meriah kamu bisa menuliskan paragraf komen atau chapter komen sekali pun itu hanya tulisan NEXT,

• Berikan PS (Power Stone) sebanyak mungkin supaya aku tahu nama kamu telah mendukung cerita ini,

Semoga harimu menyenangkan.

次の章へ