Tuntutan Pekerjaan

"Aduh, siapa si yang udah telepon gua pagi-pagi kaya gini?" pikir Nesya di dalam hatinya.

Nesya langsung mengambil handphonenya dan melihat siapa yang sudah meneleponnya sepagi ini. Ternyata yang sudah meneleponnya pagi ini adalah Cinta. Orang yang akan mempekerrjakan Nesya mulai hari ini.

"Cinta ternyata. Hallo. Iya kenaoa?"

"Hallo Nesya. Selamat pagi. Gimana? Udah siap belum? Kamu mau mulai kerja pagi ini kan?"

"Aduhh, siap dari mana. Ini aja saya baru banget bangun tidur."

"Ya ampun Nesya. Kamu itu gimana si. Lebih baik sekarang kamu mandi, siap-siap datang ke sini. Karena hari ini udah banyak laki-laki yang mau sama kamu."

"Banyak? Siapa aja emangnya? Berapa orang?"

"Ya makanya kamu datang dulu ke sini. Biar kita bicarakan kamu siapnya berapa orang hari ini. Oke? Aku tunggu loh ya cantik. Bye..."

Nesya justru malah melamun setelah mendapatkan telepon dari Cinta. Orang yang sudah mempekenalkan Nesya dengan pekerjaan gelapnya.