Setelah semua pekerjaannya selesai, Davina langsung tiduran di atas sofa yang memang sudah ada di dalam kontrakan itu. Friska tiba-tiba saja keluar dari kamarnya.
"Davina. Kamu kok malah santai kaya gini? Emangnya udah selesai ngerjain semua pekerjaannya? Kok malah tiduran kaya gini si?" tanya Frsika.
Bahkan di saat Davina sedang tiduran dan istirahat di atas sofa saja Friska langsung memarahinya. Sepertinya Davina tidak boleh santai dan istirahat sebentar saja. Davina sepertinya harus terus-terusan bekerja untuknya. Padahal semua pekerjaan yang di suruhnya kepada Davina, semuanya sudah di selesaikan oleh Davina. Tidak ada yang tertinggal sedikit pun.
"Udah Mah. Udah aku beresin semuanya."
"Bagus lah kalo gitu. Yaudah sekarang kamu tidur. Besok kita cari tempat baru buat kamu cari uang."
"Aku masih harus cari uang lagi Mah besok?"
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください