"Tante ini baik banget. Dia itu bukan siapa-siapanya aku. Bahkan dia juga ga kenal aku itu siapa. Sampai-sampai aku bohongin identitas aku. Tapi Tante ini baik banget sama aku. Tante ini punya anak ga ya? Pasti anaknya udah menjadi ratu di rawat sama Tante ini. Ga seperti aku," ucap Davina di dalam hatinya.
"Sayang. Kok kamu masih diam di situ si? Kamu kenapa? Kamu masih sakit? Biar Tante beliin obat dulu ya buat kamu."
"Engga kok Tante. Aku ga kenapa-kenapa. Aku cuma mau tanya aja. Kok Tante baik banget si sama aku?"
Indira tersenyum mendengar pertanyaan Davina barusan. Kemudian Indira berusaha untuk menjelaskannya.
"Sayang. Kan baik sama orang itu ga perlu pilih-pilih. Ke siapapun itu harus baik. Dan kebetulan Tante ketemu sama kamu."
"Kalo aku boleh tanya lagi. Anak Tante mana? Tante pasti udah menikah kan?"
Mendengar pertanyaan Davina barusan justru membuat Indira merasa sedih. Davina yang bertanya pun lansgung merasa tidak enak kepadanya.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください