webnovel

Barang-barang Baru

"Kayanya aku makan aja deh makanannya. Ga usah aku kasih ke Mamah atau Tante. Soalnya aku lapar juga," pikir Davina di dalam hatinya.

Akhrinya Davina pun langsung memakan makanan yang sudah di berikan oleh Safira tadi. Davina memberhentikan pekerjaannya sebentar dan akan di lanjut lagi nanti.

"Makanannya seperti ga asing di lidah aku," pikir Davina.

*****

Bukan hanya Davina yang sedang bekerja keras hari ini, tetapi juga Adrian. Adrian kali ini sedang berada di warung Safira. Karena dia sudah mau mulai membayar hutangnya dengan cara mencicilnya.

"Apa sekarang Davina emang malu ya kalo dekat-dekat sama saya? Buktinya dia ga mau ikut lagi sama saya sekarang. Bahkan sekarang ini anakku aja udah ga mau dekat-dekat sama saya," ucap Adrian di dalam hatinya.

"Assalamualaikum," salam Safira.

"Waalaikumsallam," jawab Adrian.

"Eh, Mas Adrian. Mas Adrian kenapa? Kok kayanya wajahnya murung banget kaya gitu? Kenapa Mas?"

ロックされた章

webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください

次の章へ