"Loh, Davina sama kak Farah belum pulang juga. Kemana ya sebenarnya mereka berdua?" pikir Adrian di dalam hatinya.
"Nesya," panggil Adrian.
"Mas Adrian. Udah selesai mandinya?"
"Davina sama kak Farah kemana si sebanarnya? Kok mereka belum pulang juga? Ini sebentar lagi malam loh."
"Barusan aku udah telepon kak Farah si Mas. Katanya mereka berdua cuma jalan-jalan sore aja di sekitaran sini. Terus udah aku suruh pulang juga."
"Ohh, yaudah kalo gitu."
"Yaudah, kita makan sekarang aja ya Mas?"
"Nanti aja. Saya mau nunggu Davina pulang ke rumah dulu."
"Yaudah deh kalo gitu. Aku juga tunggu Davina sama kak Farah pulang."
"Mas Adrian ini emang. Selalu aja yang ada di pikirannya tuh cuma Davina, Davina, dan Davina. Ga pernah tuh dia mikririn aku sebagai istrinya," ucap Nesya di dalam hatinya.
Akhirnya Nesya menunggu Davina dan kak Farah pulang ke rumah. Setelah itu baru Nesya dan Adrian makan bersama. Tidak lama kemudian Davina dan kak Farah tiba di rumah.
"Assalamualaikum."
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください