Hari Pernikahan

"Ini kenapa pada nangis?" tanya Adrian.

"Terharus kali Yan. Namanya juga lu kan mau menikah, pasti mereka nangis terharu. Iya ga?" jawan Eric.

"Iya, Pak. Kami semua terharu. Akhirnya sekarang Pak Adriam akan menikah. Karena kita semua kan sudah bekerja di sini sangat lama. Jadi kita merasa udah jadi keluarga sama Pak Adrian sendiri," jawab salah satu asisten rumah tangga Adrian.

"Oh gitu. Ya ampun Bi, kalian semua emang keluarga saya setelah Ibu dan Ayah saya. Kalian kan yang udah merawat saya selama ini. Terima kasih banyak ya. Maaf kalo saya ada salah sama kalian semua selama ini."

"Iya, Pak. Kami yang minta maaf kalo kami ada salah. Pak Adrian mah orangnya baik, ga pernah nyakitin kita."

"Iya, betul itu."

"Alhamdulillah. Do'ain aja supaya saya bisa seperti itu terus."

"Aamiin."

"Yaudah yu kalo gitu kita berangkat sekarang."

"Iya. Saya pamit dulu ya. Do'ain saya ya semuanya, Bi."

"Iya, Pak. Pasti."