Ganjar hari itu tampak cemas duduk di sebuah kursi yang ada di ruang tunggu di sebuah klinik rumah bersalin bersama kedua orang tuanya, di sisi kiri dan kanan menemani Ganjar sembari terus memanjatkan doa yang terbaik untuk kelancaran persalinan Aisyah.
Rara berdiri penuh kecemasan di balik kaca ruang tempat Aisyah berjuang untuk melahirkan buah hati pertamanya, benih dari pernikahannya dengan Ganjar.
Rara tampak gelisah penuh harap, dalam hatinya terus memanjatkan doa mohon pertolongan kepada Allah SWT agar madunya itu selamat dan dimudahkan dalam melahirkan buah hati pertamanya.
Selang beberapa menit kemudian, terdengar suara tangisan bayi menggema dalam ruangan tersebut, membuat Ganjar tersentak dari duduknya, Ganjar dan kedua orang tuanya bangkit secara bersamaan seraya mengucap kalimat syukur, "Alhamdulillahirabbil'alamiin."
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください