Entah mereka memang mampu tapi malu, atau entah mereka memang sebenarnya tidak mau dan sadar diri akan kekurangan mereka padahal aku sendiri memiliki kekurangan yang sangat tak terhitung nilainya.
Banyak kerusakan-kerusakan diri juga yang harus mulai aku perbaiki. Dosa-dosa yang kecil maupun besar telah bersemayam pula dalam tubuh ini. hanya saja ... Aku mulai ingin memperbaiki diri. Memperbaiki diri semuanya. Merubah semua kekurangan dan keburukan diri menjadi sebuah kebaikan dan kemanfaatan untuk diri, keluarga dan orang lain. Karena manusia tak pernah luput dari salah dan dosa. Apa lagi aku? Sudah tak terhitung jumlahnya. Kini sekuat tenaga aku berusaha menghindarinya, tapi dosa itu tetap mengikuti setiap manusia yang bernyawa.
Lantunan suara itu, merindu
Terlalu menyentuh dalam ke kalbu
Di tengah temaramnya cahaya sendu
Ratapnya menyayat pula di jiwa
Kumandang adzan melantun tersedu-sedu
Mengalun sembari berdenyut jantung
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください