webnovel

186. Titik Terang 2

"Apa kau serius??"

"Waa....kau mengagetkanku saja!!" teriak Willy yang melihat kepala Kania keluar dari selimut.

"Apa yang kau kagetkan?" kata Kania sembari menatapi Willy dengan tingkah aneh,.

"Kepalamu yang tiba-tiba keluar dari selimut. Kenapa aku harus berbohong?" kata Willy.

"Kau tunggulah, aku akan pergi mandi!" kata Kania sembari pergi ke kamar mandinya.

Willy tersenyum dan menggeleng-gelengkan kepalanya melihat tingkah Kania yang begitu lucu.

...

Hari sudah sangat pagi, bahkan sinar matahari sudah menyelinap masuk di sela gorden-gorden yang berada di kamar Miko. Akan tetapi, ia masih enggan membuka matanya. Miko benar-benar merasa sangat lelah.

Ceklek....

Terdengar suara seseorang membuka pintu kamar Miko. Miko memang tidak terbiasa mengunci pintunya jika sedang tertidur, karena ia takut kesiangan. Jika kamarnya terkunci, para asisten rumah tangganya tidak akan bisa masuk untuk membangunkannya, begitu pikirnya.

ロックされた章

webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください

次の章へ