webnovel

Dukun atau Pemeras?

Pria berjubah hitan itu tampak berkomat-kamit. Matanya terpejam seakan sedang berkonsentrasi penuh di ruangan yang serba hitam dengan aksesoris yang mengerikan itu cukup membuat bulu kudu Zayn meremang.

Zayn terlihat biasa menyaksikan dukun itu beraksi. Tidah seperti kedua orang tuanya yang tampak serius dengan apa yang dukun itu lakukan. Terlebih ketika Pria berjubah hitam itu menampilkan gesture mukanya yang tampak serius dengan mulutnya yang semakin kencang berkomat-kamit, semakin menambah tegang wajah kedua orang tuanya.

Sang Dukun membuka matanya dengan nafas tersengal. Bagas dan Nining sudah tidak sabar untuk menanyakan hasilnya.

"Bagaimana Mbah? Mbah tahu keberadaan Mirna menantu kami?"

Sang dukun tampak berdeham sejenak sembari mengelus janggutnya yang panjang menjuntai. Mimik mukanya terlihat dingin menandakan bahwa ada sesuatu yang tidak beres yang akan terlontar dari mulutnya.

ロックされた章

webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください

次の章へ