webnovel

Chapter 216

Sentuhan sambil lalu tersebut membuat Kiara tak tahan sehingga suara desahan kembali lolos mengiringi pergerakan bibirnya. Calvino yang sudah tak tahan langsung menggendong tubuh ramping dengan bibir saling bertautan.

--

Di baringkannya tubuh ramping di atas ranjang king size dengan sangat hati-hati kemudian secepat kilat langsung menindihnya dengan sangat posesif.

Bibir keduanya kembali melumat mengiringi erangan-erangan tertahan. Ketika mendapati nafas Kiara tersengal. Dengan segera menjauhkan wajahnya memberi kesempatan bagi sang wanita untuk menghirup udara sebanyak yang dia mau.

Setelah di rasa cukup kembali di ciuminya kening, kedua mata, hidung. Ketika beralih ke bibir, Calvino sengaja menjauhkan wajahnya sejenak. Diusapnya bibir ranum dengan penuh kelembutan. Senyum simpul tampak menyungging di bibir kokoh mendapati hasil ukirannya pada bibir Kiara yang membengkak.

ロックされた章

webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください

次の章へ