Calista pun tampak memutar bola matanya seolah sedang berfikir keras. "Em, kira - kira Kak Calvin sudah tahu tentang pertemuan yang diadakan oleh Papa belum ya? Tetapi kalau dia sudah tahu bahwa besok siang Papa mengadakan pertemuan penting. Sudah seharusnya malam ini berangkat ke Dunia, tapi ini ... " Calista sengaja menjeda kalimat. "Aku sangat yakin bahwa Papa belum memberitahunya."
--
Tidak mau jika sang kakak semakin terjebak ke dalam situasi sulit, dia pun langsung melenggang menuju kamar Calvino. Sayangnya, sang empu sudah tidak ada di sana. Bahkan di dalam kamar mandi pun tidak ada.
"Kak Calvin, kemana ya? Ah, pasti dia sedang berada di ruang kerjanya."
Sialnya, lelaki tersebut juga tidak ada di sana. Bahkan di seluruh sudut ruangan juga tidak terlihat batang hidungnya.
"Kemana sih dia ini?"
Beruntung, disaat bersamaan Siera melintas. Wanita muda itu pun memberanikan diri bertanya. "Permisi, Nona Earl. Apakah Nona sedang mencari sesuatu?"
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください