Kiara masih dibuat bertanya - tanya tentang siapa kah pemilik dari ponsel dengan merek kenamaan tersebut. Ingin rasanya melihat melalui CCTV, akan tetapi niatnya tersebut terurungkan.
Kiara berfikir bahwa pemilik dari ponsel tersebut pasti akan segera menghubungi. Ya, setidaknya itulah yang Kiara yakini. Kembali ditatapnya ponsel dengan merk kenamaan tersebut. "Bersabarlah, Tuan mu akan segera menjemput mu." Lirihnya sehingga suaranya terdengar seperti sedang bergumam.
Kini, dia pun kembali fokus bekerja. Begitu juga dengan Moi, wanita muda yang menjabat posisi penting sebagai assistant nya. 2 wanita muda dan tentunya cantik tersebut tampak tenggelam ke dalam kesibukan masing - masing.
Entah karena tingkat kesibukan yang sangat tinggi atau benar - benar fokus ke dalam pekerjaan yang jelas seorang Kiara Larasati tidak menyadari kehadiran orang paling penting di Earl Company.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください