"Bicaramu sungguh ngelantur." Ashley menuntaskan acara makannya dengan melahap seluruh daging ayam di tangannya lalu mengakhirinya dengan menenggak setengah cangkir susu. Beruntung, cairan putih itu tak lagi mendidih dalam mulutnya. "Terimakasih makanannya, aku masuk ke kamar dulu, sudah lelah."
"Mau kabur yah? Pengecut~"
Ashley tak menoleh ke belakang, sama sekali tak ingin menggubris ejekan Sean untuknya. Meski telinganya terasa panas karena sebutan 'pengecut', namun tak akan ada habisnya jika beradu argumen dengan Sean. Malahan mungkin mereka bisa terjaga sampai pagi buta.
Hari ini cukup melelahkan, sampai Ashley berhalusinasi sedang melayang alih-alih berjalan menapak lantai. Begadang sampai pagi bukanlah ide bagus. Tubuhnya sungguh membutuhkan istirahat total, hibernasi barangkali.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください