"Tahu darimana kabar itu?" tanya Key yang mulutnya sedikit bergetar.
"Kau takut kan Key?" godanya dengan tersenyum mengejek.
"Katakan!" bentaknya sehingga membuat Adam melirik pada teman sebangkunya.
"Kau tidak punya televisi atau surat kabar, Key?" tanyanya mengerutkan dahi.
Key hanya menggelengkan kepalanya dan itu sukses membuat gadis itu tertawa. Tatapan tajam Adam membuatnya terdiam
"Aku tidak menyangka kau sangat miskin!" hinanya hendak berdiri namun Key menahannya.
"Ku mohon jelaskan!" pintanya.
"Tidak ada yang perlu dijelaskan! Intinya Yola mati dan orang yang ku palak berkurang!" cicitnya dengan berlalu. Key menatap seisi kelas semua tertunduk. Melihat wajah yang penuh ketakutan dan kesediaan dari semua temannya.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください