webnovel

Bimil Peonji

Putra Mahkota terus-menerus mencium Jang Mi tanpa menyadari jika matahari sudah mulai muncul dan menerangi bumi. Sesaat kemudian, Jang Mi merasa bahwa ciuman itu hanya akan membahayakan keberadaannya di istana Putra Mahkota maka dia secepatnya melepaskan bibir dan tubuhnya dari bibir juga dekapan Putra Mahkota.

"Yang Mulia, hamba harus segera bertemu dengan Mi Jung karena masih ada urusan yang belum selesai. Kalau anda masih ingin mencium dan memeluk hamba nanti saja di Paviliun Maehwa ... jangan lupa untuk membaca surat itu," ucap Jang Mi, sesudah berkata demikian Jang Mi pergi dari sana sambil berlari karena waktunya tidak banyak.

"Jang Mi! Tunggu aku!" teriak Putra Mahkota yang terkejut melihat Jang Mi tiba-tiba berlari dari kediamannya.

Putra Mahkota pun berdiri terpaku seperti orang yang lupa ingatan sambil memegang sebuah surat.

ロックされた章

webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください

次の章へ