Queen menyadari jika Daniel akan tersadar. Ia pun mendekati suaminya itu. Lalu dengan perlahan memegang tangannya yang juga ikut membalas pegangan tangannya.
"Queen," lirih Daniel dengan pelan.
"Ya, Daniel. Aku di sini. Kenapa kamu bisa terluka seperti ini?"
"Hey! Ini semua gara-gara lu tahu! Coba kalau seandainya gua enggak datang tepat waktu bisa-bisa Daniel pergi enggak balik-balik lagi," timpal Sheila dengan sengaja agar membuat Queen merasa bersalah di depan suaminya.
Mendengar hal itu membuat Daniel menatap Queen dengan begitu lama, lalu kemudian ia melepaskan pegangan tangannya dan berbalik arah menatap kearah lain. Hal itu pun membuat Sheila tersenyum karena dengan hasutannya Daniel bisa langsung percaya.
"Sheila, seharusnya kamu tidak perlu menolongku. Biarkan saja aku mati lagipula tidak lagi orang yang menginginkan ku. Bahkan istriku saja lebih memilih untuk pergi bersama laki-laki lain," ucap Daniel. Ucapan itu sontak membuat Queen terheran.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください