125| I Trust You

Rafasya mengerucutkan bibirnya, terlihat kesal menyadari bahwa Dave sedang menggodanya. Walaupun demikian, rona merah yang menghiasi pipinya tak kunjung menghilang, tetapi malah semakin bertambah.

"Dave!!! Berhenti menggodaku!! A-aku merasa malu karena ini pertama kalinya aku melakukan kontak fisik seperti ini dengan lawan jenis!" Rafasya membuat pengakuan sembari memejamkan matanya. Dia tak ingin menatap Dave ketika dia mengatakan fakta yang sulit dipercaya tersebut.

Dave menggelengkan kepalanya tak habis pikir. Sebagai mantan pemimpin geng motor, Rafasya selalu dikelilingi oleh para pria termasuk teman-teman satu gengnya. Rafasya mungkin selalu melakukan tawuran antar geng motor jikalau ada keributan yang terjadi. Dave yakin mayoritas dari anggota geng motor pasti laki-laki. Dengan hidup yang selalu dikelilingi oleh para pria, ternyata Rafasya masih mempertahankan sisi polosnya sebagai perempuan yang hanya diketahui oleh Dave sekarang.