"Ehem, kita lakukan saja seperti sebelumnya, buat situasi seperti sebuah kecelakaan. Tapi kita tidak boleh terburu-buru. Tunggu sampai dia hidup selama beberapa hari di sekolah itu, bila perlu beberapa minggu atau bulan."
"Kenapa harus lama sekali apa, Kak Nindi tidak kasihan dengan Ninna?"
"Bukanya tidak kasihan, tapi kita jangan terlalu gegabah, agar semua ini terlihat lebih natural. Eliza baru saja mati, kalau sampai Raisa juga mati sekarang maka orang akan curiga. Apa lagi mereka itu kaka beradik yang sama-sama anak pemilik yayasan. Jadi tunggu sampai orang-orang mulai lupa dengan kasus kecelakaan Eliza. Atau paling tidak sampai beritanya sedikit redam," tukas Nindi.
"Baiklah, tapi bagaimana kalau dia terus berbuat ulah?"
"Kamu harus bisa menghadapinya, lagi pula kamu itu kepala sekolah di situ, kamu jauh lebih berkuasa di bandingkan Raisa!"
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください