webnovel

(182) Bel misterius.

Beberapa jam kemudian, kini Ria telah mabuk berat, ia menghabiskan beberapa kaleng bir yang di suguhkan Jenny tadi.

"Jenny, ambilkan beberapa kaleng lagi." pinta Ria lagi.

"Jangan aneh-aneh, udah cukup, kamu udah mabuk." ujar Jenny tak setuju.

"Pelit banget sih, nanti aku ganti deh, aku belum mabuk kok." kata Ria masih saja menyangkal nya, padahal wajah nya telah memerah akibat mabuk hingga sempoyongan.

"Gak mabuk, gak mabuk jidad mu itu, udah ah, ayo kita ke kamar, malam ini nginap di rumah ku saja." ujar Jenny sembari mencoba membantu nya.

"Ih enggak, aku mau lanjut minum lagi, aku belum puas, pliiiisss beri aku beberapa kaleng lagi." Ria terus meminta tambahan bir pada sahabat nya itu.

"Jangan ah, kamu ni apa-apaan sih." Jenny pun terus menolak permintaan Ria.

"Pelit banget sih lo, ya udah gua mau beli sendiri aja." ujar Ria sembari bangkit dengan langkah sempoyongan.

"Kamu mau ngapain ? Udah deh berhenti, kamu udah mabuk berat nih." cegah Jenny kesal.

ロックされた章

webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください

次の章へ