"Ya sudah, lari saja. Cih ... makin bagus jika kau tidak mengganggu kami," batin Mile saat tangannya disambut Apo.
"Ah, t-tidak apa-apa kah kalau aku menyentuh Yang Mulia?" tanya Apo hingga bisa berdiri. Dia pun memerah karena Mile jongkok untuk menepuki celananya. Lalu mengajaknya melesat mendadak pergi dari tempat itu.
"Tidak apa-apa. Toh kau adalah milikku sendiri."
"A-Apa?"
"Pegangan—"
SRAAAAATTTTTTHHHH!
BRAKKKKHHHHHHHHHHH!
"AAAAAAAAAAAAAAA!" jerit Apo refleks memeluk leher Mile. Bocah itu pun ketakutan hingga memejamkan mata. Tanpa sadar kakinya berada di lokasi yang tak pernah dia pijak sebelumnya.
***
"Buka matamu, kita sampai. Aku membawamu ke tempat yang indah ...." kata Mile sambil menurunkan Apo. Bocah itu justru gemetaran di pelukannya. Lalu menggeleng dengan mata basah bercucuran.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください