Neina merasa lapar dan memesan makanan. Karena di resto hotel bintang lima itu tidak ada makanan kesukaannya, ia pun pergi keluar. Sebuah kedai kecil di pinggir jalan yang menjual soto ayam, membuat gadis itu menelan saliva.
"Di Perancis tidak ada makanan itu. Aku jadi kangen, tapi tidak enak kalau dibawa pulang. Semoga tidak ada yang mengenaliku di sini," gumamnya sambil menepikan mobil.
Kedai soto itu tidak terlalu ramai. Ia memilih tempat duduk di sudut paling belakang agar ia bisa melepas masker tanpa ada yang memperhatikan. Namun, saat soto pesanannya tiba, ia tidak bisa membuka maskernya.
'Aduh … ada orang yang duduk di sebelah. Bagaimana ini? Mau dimakan susah, tidak dimakan sayang.'
"Permisi, Mbak Cantik. Bisa tolong tukar tempat tidak?" tanya seorang laki-laki yang membawa mangkuk berisi soto dan nasi yang sudah tinggal setengah piring.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください