Dia menciumku. Dia menciumku seperti aku belum pernah dicium sebelumnya. Terutama oleh pacar terakhirku. AkAndrian telah menjadi "Hei, sayang!" dan penekanan bibir yang penuh kasih sayang. Tidak ada lidah. Tidak ada tekanan.
Daregil adalah api. Membakarku.
Semua lidah. Semua tekanan.
Bukan pilihan untuk membalas ciumannya. Ini adalah penyerahan sederhana untuk fisika. Api memakan materi. Tidak ada yang bisa dilakukan seikat tongkat saat dilalap api.
Kami berciuman, dan serigalaku mendesah, akhirnya kembali ke tempat yang dia inginkan.
Tapi kemudian manusia AKu ingat ... penculikan ... sesi panas ... bayi .... Paman Clyde!
Saya mendorongnya, dan itu sama sekali tidak menghasilkan apa-apa. Sejujurnya, rasanya seperti aku mendorong dinding batu.
Tidak ada yang bisa kulakukan untuk melepaskan ciuman ini. Tetapi yang mengejutkan AKu, AKu tidak perlu melakukan hal lain.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください