webnovel

Tangan Yang Terputus

Betapa mengerikannya ucapan Arumi.

Selena tak menyangka jika Arumi yang baik hati dan sangat derawan itu adalah orang yang menyeramkan.

Pedang samurai panjang dengan sisi berkilau masih berada di tangannya.

Arumi berjalan mendekat dengan tatap tajam.

Selena dan kedua orang tuanya menundukkan kepala dengan raut ketakutan.

"Ayo angkat kepala kalian! Ini tidak terlalu sakit kok!" tukas Arumi.

"Bu! Tolong, Bu, jangan bunuh kami, saya mau menjadi menantu, Bu Arumi, saya rela memberikan calon anak saya untuk kalian ...." ucap Selena memohon.

"Benarkah?  Kau akan  memberikan anakmu untuk kami!? Tapi bukannya kau bilang tidak bisa mempunyai keturunan ya?!" sindir Arumi.

ロックされた章

webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください

次の章へ