Beberapa menit kemudian...
Setelah mendengar penjelasan Angga, Erlan pun tertawa terbahak-bahak membuat Angga diam mematung.
"Kamu lagi ngehalu ya? kok ngomong-nya ada-ada aja. Mana mungkin Aarav Alkatiri, terus Aciel Robbie, Xavier dan Bara itu punya kekuatan khusus begitu. Kalau kekuatan kecerdasan sih cocok untuk Aarav, Aciel, dan Xavier! semua orang juga tahu. Sedangkan Bara, kekuatan kekejaman! seluruh dunia pun tahu. Ini ada-ada saja, kekuatan mengendalikan waktu, terbang dan bla bla bla," ujar Erlan.
"Ish, tapi aku serius! aku tidak bohong. Ya sudah, terserah kamu saja jika tidak percaya," ketus Angga seraya berjalan pergi. Erlan hanya terdiam melihat tingkah laku temannya yang menurutnya aneh.
***
Ditempat Aarav...
Terlihat Aarav dan Mikha sudah selesai menghabiskan hidangan yang mereka pesan. Kini mereka hanya tinggal menghabiskan minumannya sambil mengobrol.
"Aarav, aku ada satu permintaan," ujar Mikha.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください