Mendengar hal itu, dia pun tertunduk drorsut wajah memerah. Kedua tangannya gemetar dan jantungnya berdetak begitu kencang, setiap kali melihat Hotel di hadapannya. Dia teringat dengan kedua istrinya di Hotel. Namun rasa penasaran, telah mengalahkan akal sehatnya lalu dia pun mengangguk-anggukkan kepalanya. Mereka saling berpandangan lalu tersenyum jahat.
"Sesekali gak apa-apa," ujarnya kepada Aciel.
"Ha.ha.ha, bagus Kapten! Ayo, kita masuk ke dalam dan bersenang-senang. Jangan sampai membiarkan para gadis cantik menunggu kita!" serunya berjalan bersama saling merangkul satu sama lain.
Kedua lelaki itu, berjalan memasuki hotel lalu berjalan menenuju tempat resepsionis. Seorang lelaki patugas resepsionis, menyambut mereka dengan sangat ramah. Tanpa basa-basi, dia pun bertanya kepada mereka berdua apakah memesan kamar untuk menginap atau pelayanan spesial? Mereka berdua kompak memilih pelayanan spesial.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください