"Kakak? Sudah sadar?" tanya Martin muncul tiba-tiba. Refleks Carissa mundur beberapa langkah dari Dirga. "Ekhem, sudah kok, kamu tidak bisa lihat nih?" sahut Dirga ketus. Martin mendekat dan menggenggam tangan Carissa erat.
"Ya sudah, ayo Carissa kita pulang, tadi Ayah telepon aku, dia yang akan jaga kamu Kak."
"Baiklah, kalau begitu, hati-hati di …." Belum sempat Dirga menyelesaikan perkataannya, Martin sudah menarik Carissa keluar, menjauh dari Dirga. Di dalam mobil, sama sekali tidak ada percakapan antara keduanya. Martin tampak fokus menyetir mobil, "Mar, kamu beli apa tadi diluar?" tanya Carissa memulai obrolan lebih dulu.
"Aku beli bakso tuh, makan aja semuanya untuk kamu, aku tidak nafsu makan."
"Tapi …."
"Makan saja semuanya, tidak apa."
Carissa terdiam menatap ke depan, "Apa dia marah ya sama aku?" tanyanya dalam hati.
***
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください