Kemarahan Ammar

"Harusnya kau memberi tau kami kabar gembira itu." Protes Smith. Dia merasa dikhianati oleh saudaranya sendiri.

Lucas tidak mengatakan apapun. Baginya memberi tau kedua sahabatnya tidak penting. Sebab mereka mau menikah saja dia tidak perduli. Dia tidak punya waktu untuk melakukan hal seperti itu.

Smith frustasi bicara dengan Lucas, "siapa wanita itu?" Tanyanya.

"Kepala sekolah tuan muda." Brayn yang sedang bermain bersama Rei menoleh dengan segera.

"Miss Cassie?" Tanyanya penuh semangat. Lucas mengangguk kecil sebagai jawaban.

Brayn melompat senang, kepala sekolahnya adalah satu-satunya guru yang ia sukai di sekolah. Menurut Brayn wanita itu tulus padanya sejak awal dia masuk. Bukan seperti kebanyakan guru yang mulai bersikap manis setelah tau siapa dirinya.

"Wow, jadi kalian bertiga akan menikah bersama?" Ketiganya saling pandang lalu menggeleng. Tidak tau semua tergantung bos.

Acara di dalam sangat khidmat, mereka mendapat tugas untuk menjaga anak-anak diluar.