webnovel

Mengundangku Berduel Harus Ada Taruhannya

Rei menuju cakruk disana hanya ada Lucas yang sedang berbaring terlentang mirip gajah kekurangan air.

"Luc, dimana Smith?" Lucas menunjuk bis, dia menoleh menatap Rei karena mendengar suara wanita itu yang emosi.

"Dia baru istirahat, jangan di ganggu." Lucas berwajah sangar dan irit bicara namun pria itu sangat perduli dengan dua sahabatnya.

"Mana bisa istirahat, Joko di keroyok anak si tua bangka. Aku hampir tidak mengenalinya jika Sari tidak berteriak." Rei berjalan menuju bis.

Rei menggoyangkan tangan kekasihnya, tidur Smith sangat nyenyak sayang sebenarnya untuk di bangunkan tapi masalahnya ini sangat penting. Rei tidak punya cara lain selain mencium bibir pria itu dan benar saja Smith mengerjapkan matanya dengan kepala sedikit menghindar.

ロックされた章

webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください

次の章へ