401. Bagaikan Orang Ke Tiga

Helen bisa mendengar suara mobil Efran yang memasuki pekarangan rumah. Para pengawal membukakan pintu gerbang. Helen buru-buru berlari ke arah pintu untuk menyambut kedatangan suaminya yang tercinta.

Tiba-tiba, mobil itu lurus saja melewati rumahnya dan berhenti di depan rumah utama. Helen keluar dari rumah dan melihat Efran turun dari mobil setelah seorang pengawal membukakan pintu untuknya.

Helen membelalak tak percaya. Bagaimana mungkin Efran lebih memilih untuk mengunjungi sang istri tua daripada bertemu dengannya? Padahal mereka sudah seminggu tidak bertemu. Selama ini mereka hanya mengobrol melalui pesan singkat saja.

Efran melarang Helen untuk meneleponnya karena ia sedang sibuk bekerja. Bahkan malam hari pun Efran bilang kalau ia ingin istirahat karena lelah setelah seharian bekerja.

Helen sudah sangat bersabar selama seminggu ini. Efran bukan sedang menghindarinya kan? Efran tidak mungkin lebih menyayangi istri tuanya karena sedang hamil, bukan?