Milly menunjuk ruangan dengan pintu kaca transparan. Kemudian Milly sibuk membereskan buku-buku dan kaset CD yang berserakan di lantai. Baiklah. Ia tidak keberatan jika Milly melihatnya telanjang.
Dengan gerakan cepat Nick melepaskan kemeja dan celananya. Ia berdiri di bawah shower. Rasanya sangat menenangkan. Otot-ototnya yang tegang seketika terasa relaks.
Tiba-tiba Milly menjerit. Nick keluar untuk melihatnya. Air menetes-netes dari tubuhnya, mengenai lantai. Milly membeku menatapnya dari bawah ke atas, mulutnya terbuka lebar sekali hingga seekor anak kucing pun bisa masuk ke dalam sana.
"Ada apa? Kenapa kamu menjerit?" tanya Nick.
"Ada ... ada ..." Milly tergagap. Matanya membelalak saat melihat ke arah kejantanannya. Segera Milly berbalik. "Ada kecoa terbang."
Sial! Nick mengumpat dalam hati. Ia paling benci pada kecoa terbang. Dengan segera ia menyelesaikan mandinya. Kaus kucing birunya tampak kekecilan di badannya, tapi itu bukan masalah.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください