Pria Misterius

Sudah beberapa minggu sejak terakhir kali Jaka menengok tempat bisnisnya. Ia mulai merindukan wajah Idoy dan juga Jon. Ketika senja menjelang, ia pun memutuskan untuk menyempatkan diri berkunjung ke tempat itu. Ia memacu mobilnya lebih lambat dari kecepatan yang biasa ia gunakan. Ia sengaja melakukan itu supaya bisa menikmati perjalanan di sore hari yang cerah ini. Suasana seperti ini tak selalu bisa ditemui olehnya setiap hari, ia lebih sering bertemu mendung yang sendu daripada senja yang cerah. Ketika ia sampai di tempat bisnisnya itu, Idoy tengah membuka pintu depan ruko dan mempersiapkan beberapa hal sebelum tempat itu dibuka untuk bisnis.

"Jacky! Lama nggak main ke sini kamu," sapa Idoy hangat.

"Sibuk aku, baru sempat ke sini sekarang. Gimana kabar buku pemasukan, aman?"

"Aman kok, santai aja. Pendapatan kita nggak naik, nggak turun juga. Cenderung stabil sih menurutku."