webnovel

Mendapatkan Nasehat

"Dia itu gak se-level, lagian juga nanti Kak Nusa jadi bahan bully-an kok." sambung Alvira. "Dia aja kalau dari segi penampilan, apalagi segi materi."

"Lo bukan adik gue, Ra. Mulut lo gak lebih dari sampah, kecewa gue sama lo. Mati-matian gue bela lo, jagain lo, begini balesan lo cuma gara-gara gak suka sama cewek yang lagi deket sama gue? Oke kalau gitu, lo ada masalah nantinya, gue lepas tangan dari lo."

Mendengar itu, tubuh Alvira membeku bersamaan dengan El yang melangkahkan kaki semakim jauh dari tempatnya duduk saat ini.

Terlihat Reza dan Mario yang keluar dari balik tembok yang sudah gempur, semennya sudah gompal dengan lumut yang tumbuh. Wajar saja kalau mereka juga ada di sini dan 100% mendengarkan pembicaraannya dengan El, jadi bukan hal yang mengejutkan.

Air mata Alvira turun dengan deras, melihat punggung El yang semakin menjauh dan menghilang di balik dinding.

ロックされた章

webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください

次の章へ