"...Kita tidak bisa hanya mencari masalah pada diri anak, tapi orang tua juga memiliki tanggung jawab untuk mendidik."
"Tapi, kami begitu sibuk. Mana mungkin memiliki waktu untuk mengajarkan anak-anak? Aku mohon pada kalian, tolong jangan tutup sekolah…"
"....."
Mendengarkan percakapan itu membuat mata Rong Huai menunjukkan rasa jijik yang dalam. Dia sangat marah sehingga dia makan pangsit lagi. Sungguh orang dewasa yang menyebalkan, pikirnya
Tanpa sadar Rong Huai mencari di sekitar, namun dia tidak menemukan sosok orang tuanya. Gerakan mengunyahnya berhenti sejenak, kemudian penampilannya kembali seperti remaja nakal yang susah dihadapi. Tidak masalah. Dia juga tidak begitu membutuhkan ayah dan ibunya.
Remaja laki-laki itu perlahan memakan pangsit itu, satu demi per satu, seolah hanya makan dengan cukup banyak bisa mengisi kekecewaan di dalam hatinya.
....
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください