Qi Ziheng sama sekali tidak mengerti. Dia jelas-jelas datang untuk mengajak Yun Hua makan, tapi kenapa dia mengikuti Yun Hua ke ruang kegiatan?
Sampai di ruang kegiatan, Yun Hua langsung melepas sepatunya, melangkah di lantai kayu tanpa alas kaki, menggulung lengan bajunya dan mengikat rambutnya menjadi cepol. Setelah itu dia mengulurkan tangannya kepada Qi Ziheng, "Ayo."
"Apa?" Qi Ziheng kebingungan.
"Bertarung." Yun Hua sudah mulai melakukan pemanasan.
Sudut bibir Qi Ziheng berkedut, "Bertarung?"
"Ya, kenapa? Tidak berani?" Yun Hua mengangkat alisnya, "Kalau menang, aku akan makan denganmu, kalau kalah, kelak jangan lagi muncul di depanku!"
Qi Ziheng menatap Yun Hua selama beberapa saat lalu menggeleng dan tersenyum, "Bagaimana mungkin aku bertarung denganmu? Bukankah itu sama saja aku menindas perempuan? Lagi pula, hanya dari ukuran badan kita saja… apa menurutmu kamu mempunyai peluang untuk menang?"
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください