Orangnya Telah Pergi, Hatinya Masih Ada Di Sini

Yun Hua menatap ibunya dengan ekspresi serius.

"Mama, aku mengerti!"

Jiang Huanqing tersenyum, "Benar, Huahua, seperti itu! Gajah tidak akan peduli apakah semut pernah menyakitinya, mengerti?"

Yun Hua tersenyum dan mengangguk, "Aku mengerti!"

Ya, ketika dirinya berdiri di puncak, siapa yang masih akan peduli dengan batu sandungan di kaki gunung?

Saat itu bel pintu berbunyi.

"Biar kulihat." Kata Jiang Huanqing.

"Kalau itu masih Xiao Ruyue dan ibunya, jangan biarkan mereka masuk!" Yun Hua langsung berkata.

Bagaimanapun saat ini kondisinya kurang baik, seandainya Xiao Ruyue dan Xiao Qiuci benar-benar menggila, yang rugi pasti dirinya dan ibunya.

"Aku tahu."

Jiang Huanqing berbicara sambil melihat keluar melalui lubang intip.

Dia pun segera membuka pintu, "Kamu mencari siapa?"