Pria itu duduk di dekat jendela besar, menandingi apa-apa saja yang ada di depannya saat ini. Ia membakar ujung gulungan tembakau yang ada di celah-celah himpitan kedua sisi bibirnya. Asap sesekali ia embuskan dari celah-celah bibirnya dan kedua lubang hidungnya. Tatapannya kosong, melamun tanpa ada objek yang ia tatap dengan jelas.
Pandangan yang sedikit aneh, Mr. Ten tak pernah melamun seperti ini. Ada yang sedang bergulat di dalam hati dan ia pasti sedang bertengkar dengan isi kepalanya. Ada beban yang sedang ditanggung olehnya. Entah apa itu, Mr. Ten tak pernah terlihat begitu kosong begini.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください