webnovel

Ch.70: Bocah Tengik dan Monster Tengik

Rambut merah Jenderal Thougha terayun oleh desau angin. Begitu lekat matanya memandang makhluk yang bertingkah aneh di seberang sana. Kadang makhluk itu meraung sambil mencengkram kepalanya kadang juga tiba-tiba diam seperti patung. Suatu hal yang tentu membuat bingung siapapun yang melihat.

Selagi Jendral Thougha menatap heran, di alam bawah sadarnya, Seimon masih terlibat perbincangan panjang dengan Ryukei.

"Jangan membual, aku tidak sudi bekerja sama dengan bocah tengik itu."

"Hm. Bocah tengik dan monster tengik. Pasangan yang serasi bukan?" Ryukei terkekeh.

"Jangan samakan aku dengannya."

Di dunia nyata, Seimon sedang mengeluarkan taringnya sambil meraung pelan, mirip anjing yang sedang kesal. Melihat itu, Jenderal Thougha  mentautkan alisnya, berusaha memahami situasi yang ada.

Kembali ke tempat sebelumnya, Ryukei memandang  Seimon yang sedang mengoceh karena tidak terima dengan ucapan yang menyanding-nyandingkannya dengan Naara.

ロックされた章

webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください

次の章へ