webnovel

Ch.59:Pertemuan Ayah dan Anak

Jenderal Thougha yang tadi mengubah dirinya menjadi uap menjelma kembali dan telah berdiri lima meter di depan Naara.

Seketika itu juga kompilasi kilas balik kenangan buruk masa lalu terputar di pikiran Naara. Dulu ia berlatih keras supaya bisa diakui dan disayangi oleh pria yang berdiri di hadapannya saat ini tapi bukannya mendapat penghargaan ia malah mendapat hinaan dan pukulan. Meski begitu ia dengan polos terus berusaha dan berharap sampai malam itu tiba.

Bayangan saat Isura meregang nyawa tergambar di benaknya. Malam itu harapan yang selalu ia bangun ia bakar sendiri dengan kebencian. Kedua tangannya mengepal kuat. Di hatinya ada sebuah bom yang siap meledak. Bom yang bernama dendam.

Hembusan angin membuat ranting-ranting bergesekan dan menggugurkan daun-daunnya. Angin bertiup di antara ayah dan anak tersebut. Atmosfer di sana terasa sangat dingin serta dipenuhi aura permusuhan. Naara dan Jenderal Thougha nampak larut dalam pemikiran sendiri hingga ....

ロックされた章

webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください

次の章へ