webnovel

SYUKUR

Dan, aku bersyukur malam ini.

Sejauh ini, benar adanya; doa adalah senjata.

Bukan untuk simpang siur, bukan untuk balas dendam.

Aku bersyukur, walau hati ini mungkin masih jauh dari istiqamah dalam ibadah.

Namun maha SempurnaNya membuat setiap doa adalah senjata; dalam kebaikan.

Aku bersyukur,

Selama ini, doa itu semakin dan makin-makin terjawab.

Aku tak mendoakan hal buruk atau jelek.

Aku berdoa; memohon dengan sangat,

Agar ditunjukkan yang benar adalah benar.

Dan kian waktu, doa itu berjalan dengan terlihatnya satu persatu; sifat yang membentuk watak, dan kenyataan yang langsung terbayar hari itu atas perlakan orang-orang yang secara sadar berlaku seperti itu.

Perlakuan yang tak perlu ku utarakan

次の章へ