webnovel

Gadis yang membuli ku dulu, tidak mungkin seimut ini!

"ma–...Masamune...!"

"um halo?" makabe dengan tanda tanya. karena dia terkejut bahwa si putri sadis tau namanya. seingatnya, makabe belum pernah bertemu dengan si putri sadis ini.

'apa dia mengenali diriku?' tidak mungkin. makabe menggelengkan kepalanya.

"La-lama tidak berjumpa!" adagaki dengan canggung.

"apa kita pernah bertemu sebelumnya?" makabe bilang. setelah mengatakan hal tersebut, dia mendengar suara *DING* di kepalanya. tetapi dia mengabaikan suara tersebut, dan fokus kepada adagaki aki di hadapannya. makabe ingin menggoda sedikit putri sadis di hadapannya ini yang membuat banyak pria sakit hati. tetapi ekspresi adagaki aki diluar dugaan makabe.

Adagaki Aki disisi lain, langsung membeku saat makabe bilang seperti itu. matanya berlinang dan akan menangis kapan saja.

makabe merasa bulu kuduknya merinding. makabe merasakan aura membunuh tertuju kepadanya di sampingnya adagaki Aki. dia melihat ke arah dimana tatapan aura membunuh tersebut.

seorang gadis mungil dengan dada yang...'gulp'... menatap tajam kepadanya yang membuat tubuhnya merinding.

'kalo tidak salah dia adalah maidnya adagaki bukan...?' 'kenapa dia melihatku seperti ingin membunuhku...'

"MAAFKAN AKU, AKU SALAH ORANG!" Adagaki Aki lari sebelum makabe memanggilnya...

maidnya pun ikut lari dan mengejar majikannya, sebelum dia mengejar, dia menoleh ke arah makabe dengan senyuman yang membuat makabe mengigil ketakutan.

"well... aku merasa tidak enak, sudah membuat anak kecil menangis..." menggaruk kepalanya, makabe kembali kekelas dengan hati yang merasa bersalah.

...

sepulang sekolah, makabe langsung kembali ke rumahnya. makabe tidak masuk club manapun, dan tidak akan bergabung dalam waktu dekat ini karena piringnya sudah penuh saat ini.

karena tubuh makabe tidak punya hobi selain olahraga, dalam ingatannya, makabe tidak pernah mendapat uang saku jika makabe tidak memintanya.

makabe butuh uang untuk menyelesaikan misi yang di berikan oleh sistem.

jika dia ingin menjadi streamer, dia membutuhkan uang untuk membeli kamera dan peralatan lainnya. dan itu membutuhkan uang yang sangat banyak untuk seorang remaja sekolah menengah sepertinya.

jika dia meminta uang dari keluarganya, itu akan sangat canggung... dia bukan makabe tetapi seorang pria dari dunia lain yang mengambil alih tubuhnya makabe.

mau tidak mau, makabe harus mencari pekerjaan paruh waktu.

tidak lama kemudian, makabe tiba di sebuah taman.

langkah makabe terhenti... karena ada ada putri sadis yang sedang berdiri di jalan yang akan di lewatinya...

makabe saat ini tidak ingin bertemu dan berpapasan dengan gadis yang dibuatnya menangis... dia merasa tidak enak hati dan belum siap untuk meminta maaf... makabe hanya bisa menghela nafas dan akan mencari jalan memutar walaupun lebih jauh.

disaat dia akan berputar balik untuk mencari jalan lain...

seorang remaja memakai seragam yang sama dengannya... tidak... lebih tepatnya remaja tersebut adalah teman sekelasnya makabe.

dia mendekati adagaki Aki sambil membawa sebuah gunting.

makabe mendengar jeritan dari adagaki aki, tanpa pikir panjang, langsung berlari sekuat tenaga menuju adagaki aki.

次の章へ