Kembali Bersekolah 2

"remaja itu yang menyatakan perasaan kepada 'putri sadis' adagaki Aki... reputasinya hancur sudah...' makabe setuju dengan panggilan adagaki aki yang di sebut putri sadis tersebut.

karena banyak yang tertarik dengannya, bukan hanya parasnya yang cantik, dia juga anak satu-satunya dari keluarga besar Adagaki.

adagaki aki, bukan hanya dia menolak mentah-mentah orang tersebut. dia juga menolak mereka di hadapan publik dan membeberkan rahasia mereka.

makabe sedikit khawatir, jika gadis ini melakukan hal yang di lakukannya hari ini terus menerus, mereka akan melakukan sesuatu yang berani... anak muda terkadang lepas kendali soal hal emosi. apalagi negara ini adalah negara jepang. sekaya atau jabatan apapun keluargamu, jika salah satu anggota mereka terkena skandal, hidup mereka tidak berbeda dengan mati.

makabe berpikir, jika misinya tidak akan terlalu sulit. dengan wajahnya yang tampan dan bertubuh fit, makabe juga cukup terkenal dengan nilai ujian masuk sempurna.

tetapi...setelah melihat kejadian dimana seorang playboy, yang sangat populer di kalangan wanita reputasinya langsung anjlok hanya dengan beberapa informasi yang ia dapatkan dari 'bawahannya' .

makabe lebih baik mengoperasi seseorang yang sekarat akibat kecelakaan dari pada di suruh untuk menggoda wanita...

bahkan dia sudah hampir lupa, bagaimana mendekati wanita yang 2x umurnya lebih muda.

selama makabe hidup di dunia sebelumnya, hubungan dengan seseorang bisa di hitung dengan jari.

makabe terlalu sibuk dengan belajar dan kuliahnya, jadi dia tidak punya waktu untuk menjalin hubungan dengan lawan jenis.

terlebih lagi, jika makabe sudah membulatkan niatnya, dia akan berfokus dengan yang dia niatkan itu.

setelah mengganti sepatu, makabe pergi ke kelasnya sambil memikirkan rencana untuk mendekati adagaki aki.

karena dia anak kelas dua, jadi kelasnya ada di lantai dua.

menaiki dengan secara perlahan, makabe berpikir jika dia akan mengabaikan misi balas dendam itu. tetapi itu bukan gayanya yang menerima tantangan tanpa mencoba meskipun tau dia akan gagal. makabe melihat foto lama yang makabe simpan di laci.

di foto tersebut, makabe yang kecilnya masih gemuk, tidak, dia mirip seperti babi... dengan adagaki aki yang masih anak-anak yang ekspresinya sangat jauh dari yang dia liat tadi di halaman sekolah. ekspresi wajahnya di foto sangat bahagia dan polos seperti anak-anak pada umumnya...

apakah terjadi sesuatu? waktu tidak akan mengubah seseorang sedrastis itu, kecuali hal yang besar terjadi di hidup mereka.

memasukan kembali foto itu ke dalam saku celananya, makabe melanjutkan langkah kakinya menuju ke kelas.

makabe tidak sadar bahwa fotonya tidak masuk ke dalan saku celananya tersebut.

dan juga dia tidak sadar, bahwa adagaki aki berada di belakangnya.

adagaki aki berhenti dan mengambil foto tersebut yang di jatuhkan makabe.

di saat dia akan memanggil makabe, matanya adagaki aki terbuka lebar saat melihat isi foto tersebut.

"selamat pagi." makabe memasuki kelas sambil mengamati teman sekelasnya.

beberapa dari mereka menjawab makabe.

makabe mengingat dimana dia harus duduk dan menghela nafas...

kenapa harus paling depan? bangku makabe berada di barisan paling depan di bagian tengah.

dengan label orang yang bisa di bilang pintar, dia akan selalu di panggil ke depan oleh guru... makabe 98 persen yakin akan hal itu.

mau gimana lagi...' dengan pasrah dia pun duduk sambil menunggu bel.

==TAMAT===