"Tetap di sana, jangan bergerak," kata Mike setelah memindah posisi mereka menjadi miring. Keduanya pun berhadapan dari mata ke mata, sementara Ace meremas bahu Mike karena tusukannya kembali. Dia menelan ludah karena pose ini cukup erotis. Apalagi penisnya selalu menabrak perut Mike dalam setiap guncangan. Dia pun menuntaskan klimaks yang tadi tertunda di sana, tapi Mike tertawa saja saat perutnya penuh carian putih. "Mnnhh ... Mike, kakiku—bisa kau agak sedikit—"
"Tidak," sela Mike sambil mengecup hidung Ace. Dia justru meninggikan lutut sang istri sekali lagi, sehingga lelaki itu bisa merasakan penisnya menjangkau tempat yang lebih dalam di dalam rahimnya. "Enak, kan? Ini sebenarnya salah satu posisi favoritku, tapi harus menunggu kehamilanmu selesai dulu untuk dipraktekkan sekarang."
Oke? Pikir Ace waktu itu. Dia pun mengizinkan Mike melanjutkannya seperti yang Alpha-nya mau, meski ternyata butuh tenaga lebih lagi mengakhiri malam tersebut.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください