Meski ia tak memiliki perasaan romantis untuk ku. Namun aku tau ia takan melepas ku begitu saja.
Dan itu lah yang membuat ku berani membuat pilihan sulit itu untuk nya
"Ok aku akan putusin dia, tapi aku juga punya syarat untuk kamu" Ujar gadis kemudian setelah ia berfikir lumayan lama.
"Apa? " Tanya ku kemudian.
Meski agak khawatir denga kemungkinan syarat yang akan ia berikan pada ku. Namun apa pun itu selama ia mau melakukan permintaan ku pasti akan aku lakukan
"Aku akan putus dengan dikta. Tapi kamu akan jadian dengan abang" Ujar gadis sambil menatap mata ku. Seolah hanya itu yang bisa aku lakukan agar ia mau mendengar ku.
"Kenapa harus begitu? " Ujar ku agak keberatan. Aku bilang aku akan menerima abang dalam kehidupan ku. Bukan menerima nya sebagai pacar ku.
Bagai mana mungkin aku bisa menerima kakak nya sedangkan hati ku untuk adaik nya. Bukan kah itu terlalu gila.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください